pelatihan yg di adakn oleh kampus putihku sangat luar biasa karnamulah aku mendapatkan sesuatu yang luarbiasa , suatu metode yg menyenangkan ,
makasih banyak buat kakak senior yang telah telaten mengajari kami semua hal khususnya dalam hal teknologi dan informasi
PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
Kamis, 18 September 2014
Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang
sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi
yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang
menghebohkan dunia.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia
jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan
manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Teknologi
sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga
sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu
manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya
adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil
Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang
memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Ilmu Ekonomi Study Pembangunan (IESP)adalah salah satu disiplin ilmu yang ada di fakultas Ekonomi dan Bisnis yang ada di UMM
Iesp sudah banyak menghasilkan alumni yang sangat kompeten di dunia kerja , beragam pekerjaan di tekuni , PNS,TELLER,BUPATI,DPR dll.
salah satu contoh kongkrtinya adalah gus irsyad yang saat ini menjabat sebagai bupati pasuruan dan pada tahun 2014 di nobatkan sebagai bupati terbaik se indonesia.
Iesp sudah banyak menghasilkan alumni yang sangat kompeten di dunia kerja , beragam pekerjaan di tekuni , PNS,TELLER,BUPATI,DPR dll.
salah satu contoh kongkrtinya adalah gus irsyad yang saat ini menjabat sebagai bupati pasuruan dan pada tahun 2014 di nobatkan sebagai bupati terbaik se indonesia.
profil singkat universitas muhammadiyah malang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALNG (UMM) didirikan pada tahun1964 , dengan status perguruan tinggi swasta , dengan kepemilikan penuh oleh organisasi islam yakni "MUHAMMADIYAH"
dan sekarang umm sudah mendapatkan akreditasi institusi A (BAN_PT 2013)
UMM mempunyai slogan "Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa"
saat ini UMM sudah mempunyai 3 kampus dan memiliki 52 prgram studi , mulai dari D3 sampai dengan jenjang S3
data terakhir yg dirilis pada tahun 2013 UMM memiliki kurang lebih 26.171 mahawasiswa
situs resmi umm :www.umm.ac.id
SEJARAH PROBOLINGGO
Kabupaten Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini dikelilingi oleh Gunung Semeru, Gunung Argopuro, dan Pegunungan Tengger.
Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan "Prasadja Ngesti Wibawa". Makna semboyan : Prasadja berarti : bersahaja, blaka, jujur, bares, dengan terus terang, Ngesti berarti : menginginkan, menciptakan, mempunyai tujuan, Wibawa berarti : mukti, luhur, mulia. "Prasadja Ngesti Wibawa" berarti : Dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.
etimologi
Ketika seluruh Wilayah Nusantara dapat dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit tahun 1357 M (1279 Saka), Patih Gajah Mada telah dapat mewujudkan ikrarnya dalam Sumpah Palapa, menyambut keberhasilan ini, Raja Hayam Wuruk berkenan berpesiar keliling negara. Perjalanan muhibah ini terlaksana pada tahun 1359 M (1281 Saka).
Menyertai perjalanan bersejarah ini, Empu Prapanca seorang pujangga ahli sastra melukiskan dengan kata-kata, Sang Baginda Prabu Hayam Wuruk merasa suka cita dan kagum, menyaksikan panorama alam yang sangat mempesona di kawasan yang disinggahi ini. Masyarakatnya ramah,tempat peribadatannya anggun dan tenang, memberikan ketenteraman dan kedamaian serta mengesankan. Penyambutannya meriah aneka suguhan disajikan, membuat Baginda bersantap dengan lahap. Taman dan darma pasogatan yang elok permai menyebabkan Sang Prabu terlena dalam kesenangan dan menjadi kerasan.
Ketika rombongan tamu agung ini hendak melanjutkan perjalanan, Sang Prabu diliputi rasa sedih karena enggan untuk berpisah. Saat perpisahan diliputi rasa duka cita, bercampur bangga. Karena Sang Prabu Maha Raja junjungannya berkenan mengunjungi dan singgah berlama-lama di tempat ini. Sejak itu warga di sini menandai tempat ini dengan sebutan Prabu Linggih. Artinya tempat persinggahan Sang Prabu sebagai tamu Agung. Sebutan Prabu Linggih selanjutnya mengalami proses perubahan ucap hingga kemudian berubah menjadi Probo Linggo. Maka sebutan itu kini menjadi Probolinggo.
sejarah
Objek Wisata di Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Probolinggo mempunyai banyak obyek wisata, diantaranya Gunung Bromo, air terjun Madakaripura, Pulau Giliketapang dengan taman lautnya, Pantai Bentar, Ranu Segaran dan Sumber Air Panas yang terletak di Desa Tiris serta candi Jabung yang mencerminkan kejayaan masa lalu.
1. Gunung Bromo
Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan "Prasadja Ngesti Wibawa". Makna semboyan : Prasadja berarti : bersahaja, blaka, jujur, bares, dengan terus terang, Ngesti berarti : menginginkan, menciptakan, mempunyai tujuan, Wibawa berarti : mukti, luhur, mulia. "Prasadja Ngesti Wibawa" berarti : Dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.
etimologi
Ketika seluruh Wilayah Nusantara dapat dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit tahun 1357 M (1279 Saka), Patih Gajah Mada telah dapat mewujudkan ikrarnya dalam Sumpah Palapa, menyambut keberhasilan ini, Raja Hayam Wuruk berkenan berpesiar keliling negara. Perjalanan muhibah ini terlaksana pada tahun 1359 M (1281 Saka).
Menyertai perjalanan bersejarah ini, Empu Prapanca seorang pujangga ahli sastra melukiskan dengan kata-kata, Sang Baginda Prabu Hayam Wuruk merasa suka cita dan kagum, menyaksikan panorama alam yang sangat mempesona di kawasan yang disinggahi ini. Masyarakatnya ramah,tempat peribadatannya anggun dan tenang, memberikan ketenteraman dan kedamaian serta mengesankan. Penyambutannya meriah aneka suguhan disajikan, membuat Baginda bersantap dengan lahap. Taman dan darma pasogatan yang elok permai menyebabkan Sang Prabu terlena dalam kesenangan dan menjadi kerasan.
Ketika rombongan tamu agung ini hendak melanjutkan perjalanan, Sang Prabu diliputi rasa sedih karena enggan untuk berpisah. Saat perpisahan diliputi rasa duka cita, bercampur bangga. Karena Sang Prabu Maha Raja junjungannya berkenan mengunjungi dan singgah berlama-lama di tempat ini. Sejak itu warga di sini menandai tempat ini dengan sebutan Prabu Linggih. Artinya tempat persinggahan Sang Prabu sebagai tamu Agung. Sebutan Prabu Linggih selanjutnya mengalami proses perubahan ucap hingga kemudian berubah menjadi Probo Linggo. Maka sebutan itu kini menjadi Probolinggo.
sejarah
Pada zaman pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk), Raja Majapahit yang ke IV (1350-1389),
Probolinggo dikenal dengan nama “Banger”, yaitu nama sebuah sungai
yang mengalir di tengah daerah. Banger merupakan pedukuhan kecil di
bawah pemerintahan Akuwu di Sukodono. Nama Banger sendiri dikenal dari
buku Negarakertagama yang ditulis oleh pujangga kerajaan Majapahit yang
terkenal yaitu Mpu Prapanca.
Dalam
upaya mendekatkan diri dengan rakyatnya, maka Prabu Hayam Wuruk dengan
didampingi Patih Amangku Bumi Gadjah Mada melakukan perjalanan
keliling ke daerah-daerah antara lain Lumajang dan Bondowoso.
Perjalanan tersebut dimaksudkan agar Sang Prabu dapat melihat sendiri
bagaimana kehidupan masyarakat di pedesaan dan sekaligus melihat
sejauhmana perintahnya dapat dilaksanakan oleh para pembantunya. Dalam
perjalanan inspeksi tersebut Prabu Hayam Wuruk singgah di desa Banger,
desa Baremi, dan desa Borang. Desa tersebut sekarang ini menjadi bagian
wilayah administrasi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo (Kelurahan
Sukabumi, Mangunharjo, Wiroborang).
Singgahnya Prabu Hayam Wuruk di desa Baremi, Banger dan Borang, disambut masyarakat sekitar dengan penuh sukacita. Pada hari Kamis Pahing (Respati Jenar) tanggal 4 september 1359 Masehi, Prabu Hayam Wuruk memerintahkan kepada rakyat Banger agar memperluas Banger dengan membuka hutan yang ada di sekitarnya yang selanjutnya akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Perintah itulah yang akhirnya menjadi landasan sejarah hari lahirnya Kota Probolinggo.
Banger mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini ternyata menarik perhatian dari Bre Wirabumi (Minakjinggo), Raja Blambangan yang berkuasa. Hingga pada akhirnya Banger dapat dikuasai oleh Bre Wirabumi. Bahkan Banger pernah menjadi kancah perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramardhana (Majapahit) yang dikenal dengan “Perang Paregreg”.
Singgahnya Prabu Hayam Wuruk di desa Baremi, Banger dan Borang, disambut masyarakat sekitar dengan penuh sukacita. Pada hari Kamis Pahing (Respati Jenar) tanggal 4 september 1359 Masehi, Prabu Hayam Wuruk memerintahkan kepada rakyat Banger agar memperluas Banger dengan membuka hutan yang ada di sekitarnya yang selanjutnya akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Perintah itulah yang akhirnya menjadi landasan sejarah hari lahirnya Kota Probolinggo.
Banger mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini ternyata menarik perhatian dari Bre Wirabumi (Minakjinggo), Raja Blambangan yang berkuasa. Hingga pada akhirnya Banger dapat dikuasai oleh Bre Wirabumi. Bahkan Banger pernah menjadi kancah perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramardhana (Majapahit) yang dikenal dengan “Perang Paregreg”.
Objek Wisata di Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Probolinggo mempunyai banyak obyek wisata, diantaranya Gunung Bromo, air terjun Madakaripura, Pulau Giliketapang dengan taman lautnya, Pantai Bentar, Ranu Segaran dan Sumber Air Panas yang terletak di Desa Tiris serta candi Jabung yang mencerminkan kejayaan masa lalu.
1. Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah
seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif
dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah
obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai
gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
2. Pantai Bentar Indah
Bentar
Indah adalah obyek wisata Pantai yang terletak di tepi jalan raya
Surabaya –Banyuwangi, termasuk wilayah Kecamatan Gending yang jaraknya 7
kilometer dari Kota Probolinggo, kea rah timur. Obyek wisata ini
sangat potensial mengingat lokasinya merupakan lintasan wisata dari
Bali – Surabaya- Yogyakarta – Jakarta dan sebaliknya.
3. Rafting Sungai Pekalen
Kabupaten Probolinggo memiliki tempat wisata minat khusus berupa arena arung jeram. Wisatawan dapat dengan mudah menikmati derasnya Jeram Sungai Pekalen yang mengasyikkan hanya dengan menempuh jarak 26 km dengan mobil dari Kota Probolinggo atau selama 30 menit ke arah Selatan.
Sungai Pekalen yang menjadi arena olah raga mendebarkan ini, berketinggian 500 m dpl. Dengan tingkat kesulitan bervariasi mulai grade I sampai dengan grade III plus dengan jeram sebanyak 30 jeram. Arung jeram ini hanya boleh diikuti wisatawan usia 10-60 tahun. Jarak arung jeram sejauh 9km ditempuh selama 2,5 sampai 3 jam, termasuk istirahat ditengah perjalanan sambil menikmati buah kelapa muda (degan).
4.Candi Jabung
Salah
satu peninggalan sejarah dan purbakala di Probolinggo ialah Candi
Jabung yang terletak di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton.
5. Air Terjun Madakaripura
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
2. Pantai Bentar Indah
3. Rafting Sungai Pekalen
Kabupaten Probolinggo memiliki tempat wisata minat khusus berupa arena arung jeram. Wisatawan dapat dengan mudah menikmati derasnya Jeram Sungai Pekalen yang mengasyikkan hanya dengan menempuh jarak 26 km dengan mobil dari Kota Probolinggo atau selama 30 menit ke arah Selatan.
Sungai Pekalen yang menjadi arena olah raga mendebarkan ini, berketinggian 500 m dpl. Dengan tingkat kesulitan bervariasi mulai grade I sampai dengan grade III plus dengan jeram sebanyak 30 jeram. Arung jeram ini hanya boleh diikuti wisatawan usia 10-60 tahun. Jarak arung jeram sejauh 9km ditempuh selama 2,5 sampai 3 jam, termasuk istirahat ditengah perjalanan sambil menikmati buah kelapa muda (degan).
4.Candi Jabung
5. Air Terjun Madakaripura
Air terjun Madakaripura adalah suatu
tujuan wisata sakral yang identik dengan legenda Mahapatih Majapahit
Gajah Mada. Namun tidak semua masyarakat mengetahui obyek wisata
tersebut. Padahal, selain menyimpan sisi legenda yang menarik,
pemandangan alamnya sungguh menakjubkan. Konon, air terjun
Madakaripura merupakan salah satu obyek wisata terindah yang ada di
Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)